Windows Mobile 6.5 Siap Meluncur

Bandung - Sudah 2 tahun tidak merilis versi baru untuk mobile, Microsoft berencana segera merilis Windows Mobile versi 6.5. Waktu peluncurannya belum pasti, namun versi beta sudah diuji coba di kalangan internal.

Seperti yang disampaikan oleh Victor Herlianto, Director Distribution and Partner Business Small and MidMarket Solutions and Partner Group PT Microsoft
Indonesia saat dihubungi detikINET, Kamis (3/4/2009). Menurutnya, Windows Mobile 6.5 memiliki banyak fitur menarik, khususnya untuk fitur yang memanfaatkan touch screen.

"Saya baru mencoba versi beta kemarin. Banyak fitur yang menarik dan merupakan inovasi dari Microsoft. Karena saat ini pengguna smartphone semakin banyak,"
papar Victor.

Namun Victor belum bisa memastikan kapan Windows Mobile 6.5 diluncurkan. Saat ini baru diuji coba di kalangan internal.

"Saya tidak tahu kapan full version diluncurkan. Bukanya tidak mau memberi tahu, tapi informasinya memang belum ada. Biasanya sih 12-18 bulan setelah versi beta,
full versionnya keluar," ujarnya.

Menurut Victor, ada dua sistem operasional yang dikembangkan versi terbaru itu. Yakni versi standard dan profess ional. Versi standard ditujukan bagi smartphone yang dilengkapi qwerty board sementara profesional ditujukan untuk ponsel cerdas yang mengggunakan touch screen.

Selain operasional layar yang diklaim lebih canggih dari sebelumnya, versi baru juga dilengkapi layanan Microsoft Myphone.

"Microsoft MyPhone adalah aplikasi gratis yang ada di Windows Mobile 6.5. Dengan Microsoft MyPhone, data pelanggan bisa di-backup ke server kita. Dan itu free,
asal registrasi dan melakukan sinkronisasi," jelasnya

Seperti versi-versi sebelumnya, Microsoft tidak melepas ke pasaran secara langsung Windows Mobile 6.5, melainkan melalui vendor-vendor ponsel yang menggunakan
Windows Mobile sebagai operating systemnya.

"Kita tidak akan jual langsung ke pelanggan namun kita jual ke vendor ponsel. Mereka beli lisensi ke kita. Makanya jika ada pelanggan yang ingin mencoba versi baru ini, silakan tanya ke vendor ponselnya," pungkas Victor.